TribunRakyat.id- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi melakukan tes urine untuk mengetahui keterkaitan penggunaan narkoba kepada seratus karyawan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Senin (20/05) di Markas Komando ( Mako) Damkar.
Dari hasil tersebut, seluruh karyawan Damkar Kabupaten Bekasi dinyatakan negatif terhadap penggunaan narkoba.
Dari 100 karyawan yang diperiksa urinenya tersebut, sebagian besar diantara petugas pemadam kebakaran, diambil urinenya untuk diperiksa.
“Dari enam parameter hasil uji kepada 100 karyawan Damkar, semuanya negatif,” ujar dr Sihabudin, dokter yang memeriksa urin tersebut.
Enam parameter tersebut, ungkap dr Sihabudin, diantaranya Ampetamin, Mep
Ampetamin, BZO ( penenang) dan Three Chlorine Hexide.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, kepada TribunRakyat.id mengatakan, pihaknya siap mendukung program BNK dalam pemberantasan narkotika, khususnya dalam lingkup Dinas Pemadam Kebakaran.
“Tentunya kami berterima kasih kepada pihak BNK Kabupaten Bekasi atas tes narkoba kepada karyawan Damkar, karena dengan begitu kami bisa mengetahui bagaimana kondisi karyawan kami, khususnya yang bertugas sebagai pemadam kebakaran,” ujar Adeng Hudaya.
Adeng juga memberikan apresiasi kepada para karyawan dan petugas pemadam kebakaran yang hasil tes narkobanya negatif.
Meski menjadi petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang banyak menanggung risiko dan membutuhkan tenaga prima, Adeng mengingatkan mereka untuk tidak melakukan doping, apalagi yang mengandung unsur narkoba.
(Fitri)