TRIBUNRAKYAT.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bekasi telah merancang program untuk musim kemarau yang puncaknya diprediksikan pada Juli-Agustus mendatang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik ( Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan, berdasarkan paparan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau , curah hujan intensitasnya sudah menurun. Diiprediksi puncak musim kemarau pada Juli-Agustus 2024.
Hal tersebut, ungkap Dodi, diungkapkan dalam rapat koordinasi di BPBD Provinsi Jawa Barat .
Saat ini , lanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Bekasi juga tengah memproses penandatanganan SK Siaga Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Tahun 2024. SK tersebut berlaku mulai tgl 1 Juni 2024 sampai dengan 31 September 2024.
“Dalam rangka menghadapi musim kemarau, kami sudah menyiapkan personil Satgas-Penanggulangan Bencana dan armada mobil tangki sebanyak 8 unit,” ujar Dodi.
Pihak BPBD Kabupaten Bekasi juga telah berkoordinasi dgn PDAM terkait ketersediaan air bersih untuk nanti dikirim ke warga yg membutuhkan.
Sampai saat ini , lanjut Dodi, baru ada 2 permintaan air bersih yaitu dari Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi dan SD Negeri 01 Cibarusah Kecamatan Cibarusah.
Namun begitu, Dodi berharap musim kemarau tahun ini tidak sepanjang tahun kemarin. ( amelia)