TRIBUNRAKYAT.ID-Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak ( DP3A) Kabupaten Bekasi gandeng Permodalan Nasional Mandiri ( PNM ) dalam menggagas program ‘ Rajut Permadani: ( Rangkaian Jalinan Usaha Untuk Perempuan Berani dan Mandiri).
Program ‘ Rajut Permadani ‘ ini, ungkap Plt Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Iis Sandra, sebagai bentuk kepedulian DP3A kepada perempuan di Kabupaten Bekasi dengan tujuan memfasilitasi akses perempuan terhadap lembaga keuangan formal.
“Selain itu, juga membuka pelaksanaan lapangan pekerjaan bagi keluarga nasabah dengan memberikan beasiswa dan lapangan pekerjaan dalam meningkatkan kondisi sosial masyarakat di Kabupaten Bekasi,” ujar Iis Sandra, Rabu ( 07/08) kepada TRIBUNRAKYAT.ID.
Kegiatan ini tentunya mendapat dukungan penuh dari Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang mana hal itu dinyatakannya saat launching program ini pada Jumat (03/08) lalu.
Program Rajut Permadani diharapkan Dani juga dapat membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi menjadi semakin meluas serta juga menyejahterakan para perempuan dan menjadikan Kabupaten Bekasi lebih maju lagi.
Sementara itu , ungkap satu pejabat pada DP3A Kabupaten Bekasi, Hendrawan, pada lingkup tugasnya DP3A Kabupaten Bekasi juga memberikan pembinaan kepada Perempuan Kepala Keluarga ( Pekka).
Melalui fasilitasi oleh DP3A Kabupaten Bekasi kepada PNM diharapkan juga para perempuan kepala keluarga bisa mendapatkan permodalan.
Karena, lanjut Hendrawan, PNM memiliki program Pengembangan Kapasitas Usaha dan Pengembangan Kelompok (PKU-PK) yang bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku usaha ultra mikro, mikro, dan kecil di Indonesia.
Launching program ‘ Rajut Permadani’ juga
dihadiri dinas-dinas terkait, berbagai elemen masyarakat serta juga organisasi kemitraan binaan DP3A antaranya Forum Anak Daerah.
( usman gumilar/adv)