TRIBUNRAKYAT.ID-Para guru honorer Pendidikan Agama Islam ( PAI) di Kabupaten Bekasi kecewa atas kebijakan Pj Bupati Dani Ramdan yang tidak mengalokasikan mereka dalam penerimaan P3K ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Mereka, par guru honorer agama Islam tersebut bahkan sudah ada yang mengabdi selama 25 tahun, namun tidak diberikan kesempatan mengikuti seleksi P3K.
Kekecewaan atas tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah, membuat ratusan guru honorer agama Islam tersebut melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bekasi, Senin (28/08).
“Sejak adanya program P3K Tahun 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Bekasi sama sekali tidak ada formasi untuk guru honorer agama Islam,” tegas satu pemdemo.
Aksi unjuk rasa puluhan guru honorer Pendidikan Agama Islam tersebut, ungkap Wakil Ketua Forum Guru Honorer Pendidikan Agama Islam ( FGHPAI) Dasuki, mereka lakukan karena mereka merasa dibohongi Ketua Kelompok Kerja Guru ( KKG) yang katanya akan menjembatani aspirasi mereka dengan Sekretaris Daerah ( Sekda).
” Namun ternyata kami dibohongi, karena sampai hari ini tak ada kesempatan yang diberikan kepada kami untuk bertemu dengan Sekda guna menyampaikan aspirasi,” ujar Dasuki.
Satu pengunjuk rasa dalam orasinya mengatakan tak habis pikir dengan kebijakan Pemkab Bekasi yang menganggap guru Pendidikan Agama Islam tidak ada.
Satu pengunjuk rasa lainnya juga berorasi, bahwa mereka pada formasi P3K Kabupaten Bekasi sempat melihat di situs Kemenpan-RB tentang adanya formasi untuk guru Pendidikan Agama Islam.
“Namun kemudian formasi tiba-tiba hilang saat mereka mendaftar,” orasi satu pemgunjuk rasa yang kemudian disambut teriakan semua pengunjuk rasa. ” Allahu Akbar. Tunggu Adzab Allah akan datang,” sambil mereka terus bershalawat.
Mereka juga menunjukkan copy SK P3K Guru Honorer Pendidikan Agama Islam yang diangkat oleh Pemerintah Kota ( Pemkot) Bekasi.
“Ini Pemkot Bekasi aja bisa ngangkat guru honorer Pendidikan Agama Islam, kenapa Kabupaten Bekasi gak bisa? ” teriak satu pengunjuk rasa sambil memperlihatkan foto copy SK P3K guru honorer Pendidikan Agama Islam di Pemkot Bekasi.
Dasuki mengatakan, dalam sejarah mungkin baru pertama kali dalam sejarah guru PAI unjuk rasa di Kabupaten Bekasi. Hal ini terjadi lantaran tidak adanya perhatian dari Pemkab Bekasi terhadap nasib dan kesejahteraan mereka.
Aksi unjuk rasa puluhan guru honorer Pendidikan Agama Islam tersebut berlangsung tertib. ( usman)