TRIBUNRAKYAT.ID – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tersingkir dari Kumamoto Japan Masters 2023 usai kalah dari Viktor Axelsen pada babak perempatfinal, Jumat (17/11/23). Menariknya, Jojo, sapaan karib Jonatan, bisa memetik beberapa pelajaran dari pertandingan yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium tersebut.
Hal itu diakui Jojo yang sudah dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, Tiongkok pada 13-17 Desember mendatang. Artinya, kemungkinan Jojo bertemu lagi dengan Axelsen bisa saja terjadi. Tidak heran jika kekalahan dari Axelsen di ajang ini, dijadikan pelajaran sebagai bekal Jojo kedepannya. “Ada beberapa pelajaran yang bisa saya petik dari kekalahan ini,” ungkap Jojo, usai pertandingan.
“Dari pertandingan ini juga harus menjadi pembelajaran bagi saya agar ke depannya bisa lebih improve lagi. Semoga ke depan saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dari sini saya bisa belajar lagi sehingga di kemudian hari saya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik dan bisa menang,” lanjut pebulutangkis peringkat empat BWF tersebut.
Saat melawan Axelsen, Jojo sejatinya sudah bisa memberikan perlawanan dan meraih kemenangan di gim pertama. Sayang, Axelsen yang sempat ketinggalan di gim kedua, bisa memastikan kemenangan dengan skor, 15-21, 21-18, 21-9. “Puji Tuhan walaupun hasilnya belum seperti diharapkan, hari ini saya bermain jauh lebih baik dan saya akui Viktor juga bermain sangat baik. Dia tidak gampang menyerah, meski sempat ketinggalan di gim kedua, dia terus berusaha,” ulas Jojo.
“Di awal-awal gim pertama saya bermain cukup baik dan kelihatan lawan sedikit bermain kurang nyaman. Tetapi di gim kedua sangat disayangkan karena dari gim pertama juga pertandingan begitu intens, bukan saja dari permainan tetapi juga pikiran. Jadi tidak mudah karena kita tahu Viktor adalah pemain berpengalaman dan dia adalah pemain terbaik saat ini,” bebernya.
“Tadi saya sempat unggul 15-14 di gim kedua. Tetapi dari intensitas bagaimana penggunaan stroke dan strategi di lapangan, mungkin orang tidak tahu bahwa pikiran dan mental di gim kedua juga ikut berpengaruh ke permainan saya. Hasilnya di gim ketiga feel saya masih seperti di gim kedua,” akunya.
Diketahui, untuk pertama kalinya Jojo bisa mencuri kemenangan satu gim dari Axelsen sepanjang tahun 2023. Dari tiga pertemuan sebelumnya menghadapi Axelsen tahun ini, Jojo selalu kalah dua gim langsung. Selain Jojo, Indonesia juga sudah memastikan tiga wakil lainnya di BWF World Tour Finals 2023. Ketiganya, yakni Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), dan Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri. (ius)