TRIBUNRAKYAT.ID – Wakil Indonesia pada turnamen China Masters 202, habis. Itu terjadi setelah duo pasangan muda ganda putra Merah-Putih terhenti di babak perempatfinal yang berlangsung di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11/23).
Adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang harus mengakhiri perjalanan mereka, sekaligus tidak menyisakan wakil Indonesia di China Masters tahun ini. Leo/Daniel dipaksa menyerah oleh unggulan pertama asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam waktu 46 menit dengan skor 21-16 dan 21-14.
“Dalam pertandingan tadi harus diakui lawan memang bermain lebih bagus. Mereka juga lebih unggul di bola satu-dua. Kami sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi tidak puas karena kami tidak berhasil memetik kemenangan,” kata Daniel, usai pertandingan.
Hal senada juga diakui Leo, meski ia bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. “Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak cedera. Meski hasilnya kami belum bisa meraih kemenangan. Harus diakui, lawan bermain cukup bagus. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu,” jelasnya.
Leo berharap ia bersama Daniel bisa menjadikan kekalahan itu sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi ke depannya. “Semoga di tahun depan penampilan kami bisa lebih baik lagi. Hasilnya bisa lebih mantap lagi. Segala kekurangan semoga bisa diperbaiki,” harapnya.
Kekalahan Leo/Daniel diikuti Pramudya/Yeremia yang harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor identik 19-21, 19-21. Itu menjadi kemenangan beruntun Chen/Liu atas pasangan Indonesia. Sehari sebelumnya, pasangan non unggulan itu menyingkirkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak 16 besar.
“Kami sebenarnya bermain tidak ada beban. Cuma karena berhadapan dengan pemain tuan rumah, lawan bisa bermain lebih lepas. Sementara kami malah susah menembusnya,” aku Yeremia. “Dari sisi permainan kami sudah bermain baik. Cuma masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sudah all out dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Latihan dan persiapannya juga sudah baik. Semua itu jadi proses saja,” timpal Pramudya.
Walhasil, tidak ada lagi wakil Indonesia yang berlaga pada babak semifinal, Sabtu (25/11/23) ini. Sebagai tuan rumah, Tiongkok mengirimkan sebanyak 10 wakil di babak semifinal. Diikuti Jepang dengan tujuh wakil, Korea dengan tiga wakil, India dan Hong Kong, masing-masing satu wakil. (ius)