Tribun-Rakyat.id- Saat ini kita tidak lagi dalam tahap perubahan iklim tapi sudah masuk fase krisis iklim dan ini adalah tanggung jawab bersama dengan melakukan aksi langsung.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat, saat aksi penanaman pohon sebagai rangkaian dari Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (06/06).
“Dampak dari perubahan iklim akan sangat mempengaruhi ketersediaan pangan rakyat karena siklus cuaca selalu berubah jika kita tak ikut ambil bagian maka akan memicu kurangnya ketersediaan pangan” ujarnya.
Ada dua titik lokasi yang menjadi fokus penanaman hari itu yakni din sempadan sungai (water shed) Kali Cikarang yang berada di Kawasan Ejip dan juga kawasan MM2100.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni tersebut , Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi marathon tanam pohon di dua titik lokasi, yakni di sempadan sungai (water shed) Kali Cikarang yang berada di Kawasan EJiP dan juga kawasan MM. 2100.
Sementara itu dalam sambutannya Duarte DJ Fernandes Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) , Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, menyediakan 610 pohon dengan tinggi 2 meter terdiri dari pohon kiara payung, mahoni dan angsana yang telah ditanam di dua lokasi tersebut.
Kegiatan tersebut juga menjadi rangkaian kegiatan sebelumnya Rabu, (05/06/2024) yang secara kolaborasi dilakukan penanaman pohon secara bersama–sama antara Agus Harimurti Yudhoyono selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Donny Sirait di tanah milik BPN Kabupaten Bekasi .
Aksi kemudian bergeser ke titik penanaman pohon lainnya yaitu kawasan Delta GIC. Selanjutnya dilakukan Uji Emisi Gratis kepada 200 kendaraan bermotor beroda dua dan empat di Taman Sehati Wibawa Mukti.
Tak hanya sampai disitu, pada Kamis (06/05/2024) aksi penanaman pohon dilanjutkan sebagai rangkaian dari Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Ada dua titik lokasi yang menjadi fokus penanaman hari itu yakni din sempadan sungai (water shed) Kali Cikarang yang berada di Kawasan Ejip dan juga kawasan MM2100.
Sementara itu dalam sambutannya Duarte DJ Fernandes Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) , Dinas Lingkungan Hidup menyediakan 610 pohon dengan tinggi 2 meter terdiri dari pohon kiara payung, mahoni dan angsana yang telah ditanam di dua lokasi tersebut.
(Fitri)