TRIBUNRAKYAT.ID – Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar untuk menghadapi Australia, Minggu (28/01/24), 18.30 WIB mendatang. Kepastian itu didapat usai Oman ditahan Kirgistan 1-1 pada laga terakhir Grup F, Kamis (24/01/24) malam WIB.
Hasil itu kian memantapkan langkah Skuad Garuda lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik, bersama Yordania, Palestina, dan Suriah. Menanggapi lolosnya Skuad Garuda, pelatih Shin Tae-yong gembira. Menurutnya, bisa melangkah ke babak 16 besar di turnamen besar seperti Piala Asia, menjadi kesempatan bagi para pemain untuk ‘unjuk gigi’. Terlebih, Skuad Garuda menjadi tim termuda dari seluruh kontestan Piala Asia 2023 Qatar.
Indonesia sudah melakoni fase grup dengan hasil 1 kali menang (Vietnam 1-0) serta 2 kali kalah dengan skor 1-3 (melawan Irak dan Jepang). Alasan itulah yang membuat Tae-yong patut mensyukuri lolosnya Skuad Garuda ke babak 16 besar. “Kami sangat bersyukur, hari ini saya sangat happy. Terima kasih banyak,” ujar Tae-yong yang sukses mengukir sejarah dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Indonesia sendiri menjadi satu-satunya tim yang lolos sebagai peringkat tiga terbaik dengan raihan tiga poin. Sementara Yordania, Palestina, dan Suriah, sama-sama mengoleksi empat poin. “Meski kita satu kali menang dan dua kali kalah, tapi para pemain bekerja keras di setiap pertandingan. Itu mungkin yang mempengaruhi hasil saat ini. Tanpa kerja keras mungkin Yang di Atas tidak memberikan kesempatan seperti ini. Tuhan tahu bagaimana kerja keras kita untuk ke 16 besar,” jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menanggapi persiapan menghadapi Australia di babak 16 besar, Tae-yong tak ingin mengusung target muluk. Menurutnya, bisa melihat perkembangan para pemain di setiap pertandingan menjadi fokus utamanya sebagai pelatih. “Dari perspektif pribadi saya, sebagai pelatih, turnamen besar selalu menjadi kesempatan untuk membuat kesan dan berkembang,” ungkapnya, seperti dikutip Toha.
“Saya memimpin tim yang dipertimbangkan sebagai yang terlemah di turnamen ini. Itu juga menjadi pengalaman baru. Indonesia ada di posisi ke-146 ranking FIFA tapi performa kami tak menunjukkan itu. Indonesia juga tim termuda di turnamen dan sudah menambah pengalaman dengan melawan lawan terkuat di Eropa,” lanjut Tae-yong.
Sayang, duel menghadapi Australia yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, justru menjadi akhir perjalanan skuad Tae-yong di Piala Asia 2023 Qatar. Skuad Garuda menyerah dengan skor empat gol tanpa balas, sekaligus menjadi kekalahan terbesar di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut. (*/ius)