TRIBUNRAKYAT.ID – Tim bulutangkis Indonesia yang turun di ajang Kumamoto Japan Masters 2023, sisakan Jonatan Christie pada sektor tunggal putra. Itu setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir pada babak 32 besar yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Rabu (15/11/23).
Ginting yang merupakan unggulan kedua, dipaksa bermain selama 1 jam, 19 menit oleh wakil Tiongkok, Weng Hong Yang. Kalah 16-21 pada gim pertama, Ginting berhasil unggul 21-18 pada gim kedua. Sayang, perjuangan Ginting akhirnya terhenti setelah 17-21 pada gim ketiga. Sedangkan Chico yang berhadapan dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen dengan mudah takluk 11-21 dan 7-21 dalam waktu 30 menit.
Beruntung, Indonesia masih memiliki Jojo, sapaan karib Jonatan Christie. Ia berhasil melaju ke babak 16 besar untuk menghadapi Su Li Yang (Taiwan), Kamis (16/11/23). Sejauh ini Jojo baru sekali bertemu dengan peringkat 47 dunia tersebut dan menang. “Saya harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok yang pasti juga tidak mudah,” kata Jojo usai memastikan langkah ke babak 16 besar.
Jojo melaju ke babak 16 besar setelah mendepak wakil Taiwan lainnya, Chi Yu Jen. Hanya dalam waktu 32 menit, Jojo menang dua gim langsung, 21-14, 21-9. “Puji Tuhan saya bisa bermain baik hari ini dan bisa menang. Dari awal, saya memang harus percaya diri untuk menghadapi pertandingan. Entah itu kualitas lawannya berada di bawah atau di atas saya. Percaya diri itu sangat penting setiap turun bertanding,” tanda Jojo.
Sukses Jojo juga diikuti tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Unggulan keenam itu menang atas wakil tuan rumah, Nozomi Okuhara dengan skor kembar, 21-19, 21-19. Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri pada babak 16 besar, Kamis (16/11/23) ini. Itu setelah langkah Putri Kusuma Wardani tidak bisa menyelesaikan pertandingan di babak 32 besar akibat cedera.
“Paha kanan sampai pinggang saya di bagian belakang terasa sakit. Ada nyeri-nyerinya. Sakit ini sebenarnya sudah saya rasakan saat tampil di Korea Open lalu. Saat sampai di sini, memang sudah difisio dan saya pakai latihan ringan. Cuma gerakannya masih sangat terbatas. Saya merasa kesakitan saat harus mengambil bola di bawah,” jelas Putri.
“Tadi saya memaksakan tampil. Karena saat latihan stroke satu lawan satu kemarin, agak mendingan. Makanya saya berharap sudah bisa untuk bertanding. Ternyata, saat turun bermain dan harus bergerak di all court untuk mengembalikan bola lawan, terasa sakit. Gerakan saya juga terbatas,” tambahnya lagi.
Sementara dari ganda putra, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke babak 16 besar. Dari ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke babak 16 besar, sedangkan langkah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di babak 32 besar. (ius)