TRIBUNRAKYAT.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana mengajak siswa-siswi menyaksikan pertandingan secara gratis. Mereka juga akan ditemani para legenda sepakbola nasional.
Rencana menyediakan tiket gratis juga dilakukan lembaga pemerintah lain. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan tiket gratis kepada tenaga medis yang sudah bekerja keras saat pandemi Covid 19. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga medis tersebut.
Selain itu, anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) akan mendapat tiket gratis menyaksikan pertandingan tim-tim dari berbagai negara itu. Program ini akan dilaksanakan di tiga kota, Jakarta (JIS), Bandung (Si Jalak Harupat) dan Solo (Manahan).
Tidak ketinggalan, dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung berencana memberikan tiket gratis pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023. Tiket gratis khusus pelajar berlaku untuk pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat. Mengenai jumlah tiket dan pengalokasiannya saat ini masih dibahas.
Rencana Pemda Kabupaten Bandung ini sesuai dengan keinginan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang meminta pemerintah daerah untuk lebih berperan demi kelancaran penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. PSSI tidak ingin Indonesia dinilai tidak siap.
“Rencananya tiket gratis ini hanya untuk pelajar, dan maaf tidak untuk masyarakat umum. Mengenai berapa jumlah tiket yang tersedia untuk pertandingan apa saja, masih dalam tahap pematangan bersama instansi lainnya. Ini termasuk akan diberikan ke sekolah apa saja,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin, Selasa, (7/11/23).
Menurutnya, ini bagian dari program mereka untuk turut meramaikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, khususnya di Bandung. Saat ini, kawasan stadion Si Jalak Harupat sedang dipercantik untuk menyambut laga perdana pada 11 November 2023, yang akan mempertemukan Jepang melawan Polandia dan Argentina versus Senegal.
“Pembenahan serta perbaikan berbagai macam fasilitas juga telah kami lakukan, termasuk menyediakan tempat untuk fanzone di dalam kawasan stadion, mempercantik kawasan SOR dengan penempatan umbul-umbul serta baliho agar masyarakat tahu dan tertarik untuk datang ke stadion. Sebelumnya ada trophy experience untuk meramaikan dan publikasi menghangatkan “road to” Piala Dunia,” lanjut Kadispora.
Antusiasme warga Kabupaten Bandung memeriahkan Piala Dunia U-17 memang cukup tinggi. Indra Gunawan, warga Soreang Indah, mengaku mengaku senang dan bangga karena Kabupaten Bandung bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
“Kalau ada waktu pastinya ingin menonton langsung salah satu pertandingan Piala Dunia U-17. Kapan lagi bisa nonton tim-tim dari negara besar. Bisa saja bakal ada pemain besar yang lahir dari event ini. Tidak kebayang bagaimana kemeriahannya. Jadi penasaran,” ujarnya. (*/ius)