TRIBUNRAKYAT.ID- Program nasional “Indonesia Maju 2045” memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi antara lain adalah kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat, aspek pemberdayaan ekonomi keluarga terutama melalui peran perempuan dapat menjadi sebuah entry point untuk memajukan kesejahteraan sehingga menimbulkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Di samping itu, sebagai peran aktif akademisi dalam membantu pelaksanaan program nasional Indonesia Maju 2045, maka dosen Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris) bersama mahasiswa aktif melaksanakan program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) pada tahun 2024.
Program ini didukung oleh pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan bekerja sama dengan Bina Karya Srikandi yang merupakan kelompok Ibu-ibu rumah tangga di lingkungan RT.005/013, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.
Bina Karya srikandi memiliki kreatifitas dalam pemanfaatan lahan fasum fasos menjadi nilai ekonomis bagi warganya melalui pembudidayaan ikan lele.
Sementara itu, ketua tim program, Irwan Indriyanto menyatakan, program ini dilaksanakan dengan berfokus pada tiga hal, yakni peningkatan kualitas SDM mitra, peningkatan nilai ekonomis produk, dan pendampingan dalam program pemasaran produk.
Dalam Upaya peningkatan kualitas SDM, Bina Karya Srikandi melakukannya melalui pelatihan-pelatihan creative thinking dan community learning.
Fokus peningkatan nilai ekonomis, dilaksanakan melalui mengolah produk lele menjadi produk olahan frozen food seperti bakso ikan. Sedangkan fokus program dilaksanakan dengan pemberian bantuan alat produksi seperti Fish Meat Bone Separator, Meat grinder, Mixer, Vacuum sealer, Mesin Cetak Bakso, dan Chestfreezer.
Program Pendampingan
Dan hal lain yang tak kalah pentingnya adalah juga adanya program pendampingan, baik pendampingan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi e-commerce, maupun pendampingan dalam hal produk dan pembuatan kemasan yang menarik .
Oleh karenanya, Dosen UNKRIS, Yuaniko Paramitra berharap, dengan adanya peningkatan nilai ekonomis produk dan pendampingan pemasaran dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Optimis menggapai cita-cita tersebut, Ketua Bina Karya Srikandi, Deuis Anggraini menyambut baik program yang dilaksanakan dari UNKRIS ini, dan berharap program ini terus berkelanjutan sehingga dapat membawa nilai kebaikan untuk masyarakat sekitar.
(AR)