TRIBUNRAKYAT.ID- Proses revitalisasi Jembatan Kali Sadang yang terletak di Pasar Rengas, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, ditinjau Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Selasa (21/11) .
Dalam keterangannya saat melakukan peninjauan tersebut, Dani mengatakan, revitalisasi jembatan ini dilakukan karena sebelumnya terdapat tiang penopang jembatan yang mengakibatkan menumpuknya sampah-sampah yang tersangkut hingga menyebabkan tersumbatnya aliran air kali yang menjadi pemicu bencana banjir di daerah tersebut.
“Jembatan Kali Sadang Pasar Rengas itu kita bongkar dan dibangun ulang dengan konstruksi lebih melengkung ke atas,” ujar Dani.
Tujuannya, lanjut pria bergelar Master Teknik ( MT) ini, sebagai solusi terhadap banjir yang terjadi oleh kontruksi lama yang terlalu landai sehingga ketika air naik sampah nyangkut, akhirnya mampet dan terjadi banjir.
Revitalisasi Jembatan Kali Sadang ini, sebut Dani, merupakan upaya pemerintah daerah dalam memitigasi bencana banjir yang sering terjadi di kawasan pemukiman atau perumahan padat penduduk tersebut.
“Apalagi jembatan tersebut juga menjadi jembatan penghubung antara Kelurahan Wanasari dengan Desa Wanajaya,” ujarnya.
Dengan selesainya revitalisasi nanti, jembatan ini menjadi, tegas Dani, menjadi lebih kokoh Untuk menunjang mobilitas warga, jembatan. ini juga akan dibangun di kedua sisinya.
Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi, Henri Lincoln menambahkan, revitalisasi pembangunan Jembatan Kali Sadang akan menjadi pilot project di Kabupaten Bekasi untuk jembatan-jembatan penghubung yang berada di atas aliran sungai agar meminimalisir terjadinya pemicu banjir akibat sampah yang tersumbat di bawah jembatan.
“Jembatan yang desainnya kita lengkungkan ini jadi satu metode baru, dan ini akan menjadi role model ke depan untuk konstruksi. Memang kita melihat lengkungannya cukup signifikan, jadi aliran air sungai bisa lancar,” jelasnya. (advetorial/Junius)