TRIBUNRAKYAT.ID – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tebar asa di babak perempatfinal France Open 2023 yang digelar Jumat (27/10/23). Meski kubu lawan diuntungkan, namun ganda putri Indonesia itu tetap percaya diri setelah Apri, sapaan karib Apriyani sudah bisa gunakan peralatan sendiri.
Ya, Apri yang sempat meminjam peralatan milik Fadia pada putaran pertama, sudah bisa menggunakan peralatan sendiri sejak babak 16 besar, Kamis (26/10/23). Maklum, sebelumnya koper milik Apri terlambat tiba di Rennes, kota tempat digelarnya France Open 2023.
“Koper saya sudah tiba dan hari ini sudah kembali pakai barang-barang milik sendiri. Pastinya lebih nyaman,” aku Apri yang mulai tebar asa setelah memastikan lolos ke babak perempatfinal bersama Fadia. “Ini jadi tugas kami di pertandingan selanjutnya,” tegas Apri.
Di perempatfinal, Apri/Fadia bakal hadapi unggulan keempat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Jumat (27/10/23). Dari empat pertemuan dengan pasangan Jepang tersebut, unggulan ketujuh ganda putri Indonesia itu baru sekali menang dan tiga kali kalah.
Sebelumnya, tiket perempatfinal diraih Apri/Fadia pasca usir ganda Malaysia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dua gim langsung, 21-8, 21-18 di babak 16 besar, Kamis (26/10/23). Sementara Yuki/Sayaka tak perlu ‘berkeringat’. Pasalnya, lawan yang juga kompatriot mereka, yakni Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dinyatakan ‘Withdrawal Without Penalty’ (WDN) atau pemain bulutangkis yang undur diri sebelum turnamen diselenggarakan.
Sayang, perjalanan tunggal putri Indonesia, berakhir sudah. Putri Kusuma Wardani yang jadi satu-satunya wakil Merah-Putih di babak 16 besar, dipaksa ‘angkat koper’. Putri KW menyerah 16-21, 18-21 dari unggulan keenam asal Spanyol, Carolina Marin.
“Saya berusaha untuk main bagus dan mengimbangi dia. Walau di atas kertas dia unggul tapi saya tidak mau menyerah dengan mudah,” kata Putri KW, usai pertandingan. “Pengalaman ini menjadi pelajaran penting buat saya untuk lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tutupnya. (ius)