TRIBUNRAKYAT.ID – Pembuktian bukan atlet ‘kaleng-kaleng’ ditunjukkan Gregoria Mariska Tunjung dengan meraih gelar juara tunggal putri Kumamoto Japan Masters 2023. Itu diraihnya usai mengalahkan Chen Yu Fei pada babak final yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (19/11/23).
Itu menjadi gelar pertama Gregoria pada turnamen level Super 500 setelah sebelumnya gagal di Malaysia Masters 2023 bulan Mei lalu. “Senang sekali ini karena gelar juara pertama saya di level super 500. Saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang di belakang saya terus mendukung, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk fans. Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya,” kata dara berusia 24 itu usai pertandingan.
Butuh waktu 40 menit bagi Gregoria untuk memenangkan pertandingan dengan skor identik 21-12, 21-12. “Saya sangat bersyukur dengan kemenangan yang saya capai hari ini. Kemenangan ini menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasi saya ke depan,’ ungkap pemain kelahiran Wonogiri 1999 silam tersebut.
Ia mengakui bahwa untuk menghadapi Chen Yu Fei tadinya akan berlangsung ketat. Namun, diluar dugaan Gregoria mampu menyelesaikan hanya dalam dua gim saja, berkat penampilannya yang tenang. “Kunci saya bisa menang karena penampilan saya hari ini di lapangan cukup tenang. Motivasi saya hari ini sangat terlihat. Jadinya saya sangat tahu saya harus bekerja keras untuk menghadapi Chen Yu Fei. Jadinya saya sangat siap,” bebernya.
“Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini,” sambungnya.
Gelar juara turnamen level Super 500 ini juga menjadi sejarah bagi tunggal putri Indonesia. Maklum, sejak skema BWF Tour pada 2018 silam, belum ada satupun tunggal putri Indonesia yang bisa memenangi BWF Tour level 500 ke atas. Pencapaian tertinggi tunggal putri Indonesia hanya mentok sampai turnamen level Super 300. Gelar juara turnamen level Super 300 ini diraih Fitriani pada ajang Thailand Open 2019, Putri Kusuma Wardani di Spain Masters 2021, dan Gregoria sendiri di Spain Masters 2023.
“Pastinya saya sangat berharap yang terbaik dengan sektor saya di tunggal putri di pelatnas. Karena saya yakin, adik-adik saya, generasi di bawah saya juga sudah sangat baik dan siap melaju ke stage berikutnya. Saya harap dengan kemenangan saya hari ini, adik-adik saya makin termotivasi dan siap untuk mengejar dan bersaing secara sehat,’ harap Gregoria.
Sadar kesuksesannya meraih gelar juara Kumamoto Japan Masters 2023, juga karena semua pihak yang selalu mendukung dibelakangnya, Gregoria persembahkan gelar itu untuk mereka.
“Gelar ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri yang tidak pernah menyerah dengan keadaan di beberapa tahun belakangan ini. Juga untuk keluarga, orang tua, pacar, pelatih, PBSI dan semuanya yang telah mendukung saya. Seperti saya katakan, gelar ini ada karena berkat mereka juga,” tuntas Gregoria. (ius)