TRIBUNRAKYAT.ID – Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kembali harus menelan kekecewaan. Itu setelah mereka gagal membawa pulang gelar juara turnamen BWF World Tour Super 750 secara beruntun dalam dua pekan terakhir.
Bagas/Fikri yang menempati podium kedua di ajang Denmark Open 2023 pekan lalu, kini hal yang sama kembali dialami pasangan peringkat 12 dunia tersebut di France Open, Minggu (29/10/23) waktu setempat. Ya, Bagas/Fikri dipaksa menyerah dari pasangan peringkat enam dunia asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Bagas/Fikri menyerah dalam permainan rubber game selama 1 jam, 2 menit dengan skor 21-19, 11-21, dan 17- 21.
“Kami senang sekaligus kecewa. Senang karena kami bisa menembus dua final dalam dua minggu berturut-turut di level Super 750 tapi kecewa karena tadi sedikit lagi kami bisa menang dan juara. Ke depan semoga kami bisa lebih konsisten,” tandas Bagas, seusia pertandingan.
Sementara Fikri mengakui jika Astrup/Rasmussen tampil lebih rapih pada pertandingan kali ini. “Lawan bermain lebih rapi terutama di pertahanannya. Mereka siap sekali dengan smes atau dropshot yang kami terapkan. Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan,” aku Fikri.
Lebih lanjut, Fikri mengatakan bahwa tekanan yang dibuat unggulan ketujuh asal Denmark itu membuat ia dan Bagas dilanda ketegangan, terutama di poin-poin akhir. “Di gim ketiga kami tertinggal terus, kami sudah berusaha mengejar sebisa kami. Tapi memang belum rezeki. Di poin-poin akhir itu, kami yang dalam keadaan tertekan merasakan tegang. Selain itu, tidak dipungkiri kondisi kami memang terkuras sehingga fokusnya menurun,” beber Fikri.
Dengan hasil ini, Indonesia dan Denmark berbagi satu gelar di France Open 2023. Satu-satunya gelar yang mampu dibawa pulang Tim bulutangkis Indonesia, diraih Jonatan Christie di sektor tunggal putra. Sementara gelar ganda putri diraih Chen Yu Fei (Tiongkok). Selain tunggal putri, Tiongkok juga membawa dua gelar lainnya di sektor ganda putri lewat Liu Sheng Shu/Tan Ning dan ganda campuran, melalui Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. (ius)