TRIBUNRAKYAT.ID – Terhenti di babak pertama dalam dua turnamen sebelumnya, Jonatan Christie di luar dugaan mampu menembus partai final France Open 2023 yang digelar di Glaz Arena, Minggu (29/10/23). Jojo, sapaan karib Jonatan pun hanya ingin melakukan yang terbaik saat hadapi unggulan delapan asal Tiongkok, Li Shi Feng di partai nanti.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, tidak ingin terlalu percaya diri, menghadapi Li yang notabene selalu bisa ia kalahkan dalam tiga pertemuan sebelumnya. Terakhir, Jojo sukses kalahkan Li 21-13 dan 21-18 di Piala Thomas 2022 lalu. Namun hal itu tidak ingin membuat Jojo meremehkan Li. Apalagi Li mampu mencapai final setelah menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di babak perempatfinal, Jumat (27/10/23) lalu.
Saat itu, Li sukses mendepak Ginting dua gim langsung, 21-15 dan 21-13. Alasan itulah yang membuat Jojo tidak ingin gegabah menatap partai final. Menurutnya, ia hanya ingin melakukan yang terbaik dan memulainya dari awal lagi. “Harapan pastinya mau yang terbaik di final tapi hasil Tuhan sudah atur jadi saya hanya mau melakukan yang terbaik.
Bermain tenang dan tidak melakukan kesalahan adalah kunci kemenangan bagi Jojo. Itu telah ia buktikan saat mengalahkan wakil Singapura, Loh Kean Yew di semifinal, Sabtu (28/10/23). Dalam pertandingan itu, kesabaran yang dimiliki Jojo menghasilkan kemenangan dua gim langsung, 21-18 dan 21-13. “Kunci kemenangan saya bermain lebih tenang dan lebih sabar. Dia yang akhirnya jadi tidak sabar,” ungkap Jojo, usai pertandingan.
“Saya meminimalisir pikiran bahwa saya sudah menang enam kali dan belum pernah kalah dari Loh (Kean Yew). Saya tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja dia bermain nothing to lose atau saya yang percaya diri berlebihan jadi bumerang. Saya menanamkan bahwa ini 0-0 lagi, kemenangan yang sudah telah berlalu dan hari ini pasti berbeda,” jelas unggulan kelima tunggal putra itu di France Open 2023.
Bagi Jojo di dalam sebuah pertandingan, tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan tidak ada yang bisa menyangka jika pada akhirnya Jojo bisa melangkah sejauh ini. “Tidak ada yang menyangka saya bisa kembali ke final. Puji Tuhan, ini ada campur tangan Tuhan dalam perjalanannya. Setelah dua turnamen kalah babak pertama dari Chou Tien Chen, yang benar-benar penuh tekanan sekali,” ungkap Jojo.
“Di sini babak pertama saya harus menghadapi (Kenta) Nishimoto yang kita tahu, saya tidak pernah mudah melawan dia. Tapi semua bisa saya lewati sampai hari ini. Bersyukur sekali,” tuntas Jojo.
Sementara itu Li berhasil melaju ke final setelah menaklukkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong dua gim langsung, 21-17 dan 21-12. Selain Jojo, wakil Indonesia lainnya yang melaju ke final adalah pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (ius)