TRIBUNRAKYAT.ID – Timnas Indonesia dihadang tuan rumah Irak dalam menjaga tren positif kala melakoni laga perdana putaran kedua Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup F. Laga yang tersaji di Basra International Stadium, Kamis (16/11/23), 21.45 WIB ini, sekaligus menjadi ujian bagi lini depan pasukan Shin Tae-yong jadi sorotan.
Nama-nama seperti Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta kini memimpin daftar topskorer Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keduanya sama-sama mengoleksi tiga gol, disusul dua rekan setim, Hokky Caraka dan Rizky Ridho dengan dua gol. Koleksi dua gol juga dimiliki bomber Taiwan, Yu Yao-hsing, Michael Udebuluzor (Hong Kong), dan Abdulwasea Al-Matari (Yaman). Adalah lumrah, jika lini depan Skuad Garuda muali jadi sorotan, terutama di kalangan media Inggris saat ini.
Satu Diantaranya, Sport Mole yang memprediksi jika Dimas Drajad bisa menjadi pembeda dalam setiap laga yang dilakoni Skuad Garuda selama putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini. “Setelah mencetak enam gol dalam 10 penampilan internasional. Penyerang 26 tahun, Dimas Drajad, merupakan salah satu ancaman utama tim tamu,” tulis Sports Mole menyoroti lini depan Skuad Garuda.
Sebelumnya, pasukan Tae-yong sudah melewati putaran pertama dengan hasil meyakinkan usai mendepak Brunei Darussalam dengan agregat 12-0, Oktober lalu. Dimas Drajad memborong tiga gol dalam satu laga, yakni pada leg pertama di Jakarta yang berakhir 6-0 untuk keunggulan tuan rumah. Sayang, Dimas Drajad tidak turut diangkut ke Brunei untuk melakoni leg kedua di Bandar Seri Begawan yang juga berakhir dengan skor 6-0 untuk keunggulan Skuad Garuda.
Kali ini, Tae-yong memastikan jika Dimas Drajad masuk dalam daftar 25 pemain yang diboyong untuk menghadapi tuan rumah Irak serta Filipina, lima hari berselang. Namun Tae-yong sudah tentu tidak ingin menjadikan laga kontra Irak sebagai ajang ‘coba-coba’, mengingat pentingnya pertansdingan tersebut bagi Skuad Garuda. Maklum, bisa pulang membawa hasil positif dari Basra, akan memperingan langkah Skuad Garuda pada laga-laga selanjutnya.
Di sisi lain, Timnas Irak jelas bukan tim ‘kaleng-kaleng’. Jawara Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia itu punya catatan impresif setiap kali berhadapan dengan Skuad Garuda. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga terakhir menghadapi Skuad Merah-Putih. Dari enam laga tersebut, Timnas Indonesia telah menelan lima kekalahan dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang itu terjadi pada babak Kualifikasi Piala Dunia 1974 dengan skor 1-1.
Selain itu, Skuad Garuda tak mampu menjebol gawang Irak dalam empat laga terakhir. Ini tentunya jadi tantangan berat buat Tae-yong. “Saya tidak tahu tentang statistiknya, setelah selesai, masa lalu adalah masa lalu. Anda tahu, Indonesia memiliki pelatih baru dari beberapa tahun yang lalu. Sebagai pelatih baru, Irak sebenarnya menantang. Yang pasti, tim ini tidak akan mudah dikalahkan oleh Irak,” tegas pelatih asal Korea berusia 53 tersebut.
Pada laga lainnya di Grup F, tuan rumah Filipina akan menjamu Vietnam pada hari yang sama. Sebelumnya, putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini terbagi dalam sembilan grup dengan masing-masing berisikan empat tim. Tim yang finis di posisi dua teratas pada masing-masing grup akan melaju ke putaran berikutnya. Sementara dua tim yang finis di posisi terbawah, harus terhenti di fase ini. (ius)