TRIBUNRAKYAT.ID – Pasangan muda ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menutup tahun 2023 dengan gelar juara di ajang Odisha Masters 2023 yang berlangsung India. Gelar juara itu diraih Meilysa/Rachel usai mengatasi pasangan tuan rumah, Ashwini Ponnappa/Tanisha Crasto dengan skor 21-14, 21-17 di Jawaharlal Nehru Indoor Stadium, India, Minggu (17/12/23).
Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan mereka dari Ashwini/Tanisha di perempatfinal Indonesia Masters 2023 dengan skor, 21-14, 17-21, 11-21. “Alhamdulillah bisa memberikan permainan dengan baik tanpa cedera dan bisa juara,” kata Meilysa usai pertandingan. “Puji Tuhan sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera apa pun. Berterima kasih banyak kepada Tuhan, sehingga kami bisa keluar sebagai pemenang setelah sebelumnya pernah kalah,” sambung Rachel.
Gelar juara di turnamen BWF Super 100 menjadi yang pertama bagi Meilysa/Rachel di 2023. “Perasaannya senang karena baru pertama kali juara di turnamen level super 100 dan kemenangan ini bisa memotivasi saya untuk makin berlatih dengan keras lagi,” ungkap Meilysa. “Puji Tuhan, banyak pengalaman yang berharga yang kami dapat dan pelajari selama pertandingan ini,” timpal Rachel.
Bermain tenang, menghindari sekecil mungkin kesalahan yang dibuat sendiri dan mengatur tempo permainan, menjadi kunci kemenangan Meilysa/Rachel. “Tadi yang menjadi kunci kemenangan, kami bermain dengan tenang dan tidak terburu-buru. Strategi kami hanya fokus poin demi poin dan sebisa mungkin kita tidak melakukan kesalahan sendiri,” kelas Meilysa.
“Yang menjadi kunci kemenangan kami dalam pertandingan ini adalah berusaha untuk bermain sabar dan tidak grasak-grusuk. Tadi kami berusaha bermain dengan tempo pelan, tetapi tidak pasif karena kami tahu lawan bermain sedikit terburu-buru. Jadi kami mengatur tempo permainannya. Setelah berhasil menang di gim pertama dengan pola bermain seperti itu, kamu teruskan di gim kedua juga,” papar Rachel.
Hasil di Odisha Masters 2023 meningkatkan kepercayaan diri Meilysa/Rachel. Tidak heran jika pasangan peringkat 38 dunia itu, tidak gentar menghadapi wakil tuan rumah yang menempati rangking 24. “Menghadapi ganda tuan rumah, kami tidak ada rasa takut. Melawan pasangan India ini malah menjadi motivasi saya untuk bisa menang. Apalagi lawan juga sudah capek karena mereka bermain merangkap juga di ganda campuran,” aku Meilysa.
“Kami cuma berusaha tenang, tidak terpengaruh dengan situasi sekeliling dan cukup termotivasi, karena kami juga mau menang. Apalagi teman-teman dari Indonesia juga ikut men-support kami saat bermain tadi. Jadi kami juga makin termotivasi untuk membuktikan bahwa kami bisa,” tutup Rachel.
Kini, juara SEA Games dan Indonesia Masters 2022 itu, diharapkan bisa bersaing saat diturunkan pada turnamen BWF Super 300 hingga 500 tahun 2024 mendatang. (ius)