TRIBUNRAKYAT.ID-Senin 16 Oktober 2023 pukul 10.45 WITA di Desa Sakra , Kabupaten Lombok Timur, siang jam 10.45 berdatangan para Tuan Guru Haji (TGH )mewakili Koperasi Pondok Pesantren ( Kopontren) dan Pondok Pesantren dari berbagai Wilayah Khususnya Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah Tengah. Mereka berhimpun di rumah termegah di desa tersebut dalam sebuah acara Reorganisasi .
Acara dihadiri juga oleh Ketua Umum Inkopontren Dr. H. Mohamad Sukri, Kabid Pembinaan Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi Propinsi NTB H. Muhsin, Ketua Dekopinwil NTB Dr. H. Mahmud Razak.
TGH Guntur Halba Plt Puskopontren NTB, menyampaikan , mengapresiasi inisiasi Inkopontren dan TGH Guntur Halba selaku Plt Ketua Puskopontren NTB, yang intens dan serius ingin menata ulang Puskopontren NTB yang sdh tidak aktif lagi sejak tahun 1997.
“Terimakasih atas dukungan dari masyarakat Lombok, Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Koperasi dan Dekopinwil .
Sementara itu H. Muhsin selaku Wakil Pemerintah Provinsi menuturkan bahwa pihaknya akan membantu dan memfasilitasi Puskopontren ke depan.
“Diharapkan kita belajar dari pengalaman yang lalu dimana pengurusnya hanya bersemangat mendirikan nanun setelah itu meninggalkannya’ ujar H.Muhsin.
H.Muhsin menyatakan keyakinannya, bahwa Inkopontren yang dikomandani oleh Dr Sukri akan terus melesat maju, karena memang ahli dibidangnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dr. Mahmud Razak, TGH Guntur Halba akan mengawal Amanah ini,” tegasnya.
Sementara itu Dr. Mahmud Razak menyampaikan rasa syukurnya bahwa Gerakan Koperasi NTB menyambut baik Reborn- nya Puskopontren.
“Semoga kedepannya kita sesama Gerakan Koperasi yang berhimpun dalam Dekopinwil kian semangat membangun ekonomi rakyat,<span;>” harap Razak.
<span;>Untuk diketahui , Dekopinwil saat ini sedang membangun Gedung Dekopinwil NTB di daerah yang strategis, dengan harapan kelak ini akan menjadi pusat aktifitas Gerakan koperasi termasuk Puskopontren didalamnya.
Jumat 13 Oktober 2023 telah dilakukan ground breaking yang turut dihadiri, Dr. Mohamad Sukri selaku Waketum, Plt Sekjen Dekopin dan juga Ketua DPRD Provinsi NTB.
Ketum Inkopontren dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Dekopinwil dan para Tuan Guru Haji Pimpinan Pondok Pesantren, para Ketua Kopontren yang serius bernawaitu membangun kembali Puskopontren sebagai basis ekonomi membangun ekonomi umat dari Pondok Pesantren.
Sukri menjelaskan sejarah lahir dan berdirinya Inkopontren yang penuh dinamika, diantaranya bagaimana mencairnya hubungan Orde baru dengan Gerakan Ekonomi Pesantren diinisasi oleh KH Abdurrahman Wahid dan KH Noor Iskandar SQ serta pihak lainnya, yang puncaknya penyerahan Badan Hukum Inkopontren pada tahun 1994 di Pondok Pesantren As Shidiqiyah, Kedoya Jakarta Barat.
Puskopontren NTB langsung diberi tugas biisnis diantaranya pembangunan rumah bersubsidi untuk para pengajar dan staf Pondok Pesantren, pengadaan seragam termasuk seragam Pramuka untuk para santri/ santriwati dan para pengajar, Usaha Travel Haji dan Umroh, serta usaha Laundry ReWash.
Ketua Dekopinwil yang juga Ketua Puskopti NTB juga langsung mengajak berbisnis pengadaan Minyak Goreng dan Kedelai.
Diakhir sambutannya, Ketum Inkopontren meminta untuk menggiatkan Integrasi dan Kolaborasi Bisnis dengan sesama Pusat Koperasi lainnya. Dikatakannya , kelemahan Koperasi Indonesia yang mendasar adalah mereka tidak memahami prinsip berkoperasi yakni Kerjasama.
” Hampir tidak pernah ada kerjasama antar koperasi di semua tingkatan, Inkopontren telah menginisiasi kerjasama dengan GKBI dan telah dilaksanakan pemenuhan Seragam untuk Kopontren Sidogiri dan Tazkia sentul Bogor,. Maka harap segera wujudkan Integrasi dan Kolaborasi bisnisnya dengan Puskopti yang telah menawarkannya tadi. ( rawing)