TRIBUNRAKYAT.ID – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak ingin berlama-lama menyesali kegagalan lolos ke final Denmark Open 2023. Mereka pun bertekad membenahi kekurangan demi fokus di France Open 2023, 24 – 29 Oktober mendatang.
Diketahui, langkah Fajar/Rian terhenti di Denmark Open 2023 usai kalah 11-21, 21-16, dan 12-21 dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada babak semifinal di Odense, Sabtu (21/10/23) malam WIB. Fajar pun mengakui jika Bagas/Fikri bermain lebih fokus di pertandingan kali ini.
“Di pertandingan tadi, Bagas/Fikri kami akui mereka lebih in dan bisa menerapkan strategi dengan keyakinan tinggi dan percaya diri. Berbeda dengan pertemuan-pertemuan kami sebelumnya, Bagas/Fikri sekarang lebih berani, lebih yakin dan lebih safe jadi tidak mudah melakukan kesalahan. Mereka juga terlihat semakin matang,” aku Fajar usai pertandingan di Jyske Arena.
Sementara Rian sangat menyayangkan usaha dirinya bersama Fajar untuk keluar dari tekanan, terutama pada gim ketiga. “Yang sangat disayangkan adalah setelah poin 7-7 gim ketiga tadi, kami tidak bisa mengantisipasi mereka. Fikri hari ini servisnya sangat bagus jadi kami dari pembukaannya banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal kami sudah mulai menemukan feel bertanding,” tambah Rian.
Pun, Fajar tidak ingin berlama-lama larut dalam kekecewaan dan tetap memberikan dukungan kepada Bagas/Fikri untuk bisa membawa pulang gelar ganda putra dari turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut.
“Pertama-tama kami tetap bersyukur atas hasil di Denmark Open tahun ini. Juga alhamdulillah di ganda putra ada wakil di final besok, semoga Bagas/Fikri bisa bermain bagus dan menuntaskannya dengan gelar juara,” tandas Fajar.
Bagi Fajar/Rian kekalahan di Denmark Open jadi pelajaran berarti untuk membenahi performa mereka jelang tampil di French Open nanti. “Sudah ada peningkatan dari penampilan kami tapi masih banyak hal yang harus kami benahi,” beber Rian.
“Pekan depan ada French Open jadi setelah ini saya, Fajar dan pelatih akan diskusi untuk kembali bersiap ke sana,” tutupnya. (ius)