TRIBUNRAKYAT.ID – Indonesia memastikan satu tempat di partai final Denmark Open 2023 setelah dua wakil Indonesia bertemu di semifinal, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Kedua pasangan lolos ke semifinal usai singkirkan lawan-lawan mereka, Sabtu (21/10/23) dinihari WIB.
Fajar/Rian singkirkan wakil Korea, Jin Yong/Na Sung Seung dua gim langsung, 21-15 dan 21-14 hanya dalam waktu 34 menit. Menurut Fajar, sukses itu tidak terlepas dari kewaspadaan tinggi yang ia terapkan bersama Rian, sejak awal pertandingan.
“Kami sudah mewaspadai permainan lawan, mereka bermain sangat baik di babak pertama dengan mengalahkan Leo/Daniel lalu di babak kedua mengalahkan Hoki/Kobayashi (Jepang). Mereka sangat berbahaya jadi kami menyiapkan strategi dengan menganalisa video pertandingan mereka. Dan tadi lapangan cukup berhasil,” jelas Fajar usai pertandingan di Jyske Arena.
“Kami mengantisipasi permainan depan mereka lalu coba meredam serangan-serangan balik lawan. Itu menjadi senjata mereka di dua pertandingan terakhir,” timpal Rian.
Menghadapi Bagas/Fikri, menurut Fajar bukan hal yang mudah. Jika lengah Bagas/Fikri bahkan berpotensi mengalahkan mereka. ” Bagas/Fikri sedang dalam tren positif setelah mereka berhasil menang dari juara dunia Kang/Seo kemarin,” ungkap Fajar.
“Masih ada laga semifinal melawan Bagas/Fikri nanti, bisa bermain baik dan bisa menang. Jadi kami ganda putra bisa memastikan satu tempat di laga final,” beber Rian.
Sementara itu, Bagas/Fikri butuh waktu lebih lama untuk tembus semifinal. Butuh waktu selama 58 menit bagi Bagas/Fikri untuk singkirkan wakil Korea lainnya, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, 22-20, 19-21, dan 21-15 di Jyske Arena.
“Kami senang bisa menembus babak semifinal tapi tetap tidak berpuas diri dulu. Harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan berikutnya. Selain itu, bersyukur juga karena ganda putra sudah memastikan tempat di final,” ungkap Bagas.
Menghadapi Fajar/Rian, Bagas ogah gentar, meski rekor pertemuan mereka dengan seniornya itu, menghantuinya. Diketahui, Dari enam pertemuan terakhir menghadapi unggulan pertama Denmark Open 2023 itu, Bagas/Fikri baru sekali meraih kemenangan, yaitu di Indonesia Masters 2021 lalu. Sementara lima pertemuan berikutnya, berakhir dengan kekalahan.
Pun, hal itu tidak menyulutkan ambisi Bagas/Fikri untuk membuat kejutan di turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 kali ini. “Rekor pertemuan kami memang kurang bagus melawan Fajar/Rian tapi kami berharap besok penampilan kami bisa seperti kemarin dan hari ini. Pastinya kami mau menang,” tutup Bagas. (ius)