TRIBUNRAKYAT.ID – Setelah Tim Bulutangkis Indonesia dipastikan tanpa gelar tunggal putri dan ganda campuran dari Denmark Open 2023, tunggal putra dan ganda putri juga menyusul. Tekad untuk tingkatkan permainan di tunggal putra oleh Anthony Sinisuka Ginting, bahkan terhenti usai disingkirkan non unggulan asal Tiongkok, Weng Hong Yang, Sabtu (21/10/23) dinihari WIB.
Ginting yang menjadi unggulan kedua di turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 ini, bahkan takluk dua gim langsung, 15-21 dan 9-21 dari Weng. Tidak heran jika Ginting mengaku tidak puas dengan performanya secara keseluruhan kali ini. Apalagi ia sempat bertekad untuk meningkatkan permainannya melawan Weng.
“Secara keseluruhan performa di pertandingan hari ini kurang puas karena tidak bisa keluar dari tekanan. Di samping lawan yang bermain sangat baik. Dia menekan saya terus-terusan dari awal sampai selesai,” kata Ginting, usai pertandingan di Jyske Arena.
Menurutnya, usaha untuk meningkatkan performa terus ia lakukan sejak mengalami cedera punggung Agustus 2022 lalu. “Saya sudah mencoba bermain dengan segala cara tapi memang dia bisa dikatakan sudah siap dengan itu. Saya pastinya mau lebih bisa konsisten dari sisi performa karena beberapa bulan terakhir memang performa agak menurun karena satu dan lain hal,” ungkap Ginting.
“Tapi seiring berjalannya waktu sampai hari ini semua bisa pelan-pelan balik lagi. Memang hanya waktu yang bisa menyembuhkan jadi semoga ke depan semuanya bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Selain tunggal putra, ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi sebelumnya sudah lebih dulu tersingkir usai kalah dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 21-17, 14-21, dan 17-21, Jumat (20/10/23) malam WIB.
Bermain di Jyske Arena, Ana/Tiwi, sapaan karib Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, setidaknya mampu memberikan perlawanan selama 1 jam, 23 menit. Sayang, Ana/Tiwi harus angkat koper dari turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 kali ini.
Ini menjadi kekalahan beruntun Ana/Tiwi dari Mayu/Wakana. Sebelumnya, di fase yang sama, Ana/Tiwi juga takluk dari Mayu/Wakana pada turnamen Singapore Open 2023. Kekalahan beruntun dari Mayu/Wakana, tentu jadi pelajaran berarti bagi Ana/Tiwi untuk menatap turnamen-turnamen selanjutnya. (ius)