TRIBUNRAKYAT.ID – Skuad Garuda wajib bangkit saat menghadapi Timnas Filipina dalam lanjutan putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (20/11/23), pukul 18.00 WIB. Duel terbuka dua tim :terluka’ dipastikan mewarnai Laga lanjutan di Grup F tersebut.
Maklum, baik Timnas Indonesia dan Filipina sama-sama menelan kekalahan di laga perdana. Skuad asuhan Shin Tae-yong dihajar 1-5 oleh tuan rumah Irak, sementara Filipina ditekuk 0-2 oleh tamunya Vietnam, Kamis (16/11/23) lalu. Kali ini kedua tim sama-sama membidik poin penuh demi menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.
Saat ini Skuad Garuda berada di urutan buncit Grup F tanpa poin, sementara The Azkals, julukan Timnas Filipina di posisi ketiga, juga tanpa poin. Sedangkan posisi dua teratas Grup F, ditempati Timnas Irak dan Vietnam dengan raihan tiga angka. Itu artinya, kemenangan jadi ‘harga mati’ bagi kedua tim jika ingin menjaga peluang lanjut ke putaran berikutnya.
Sayangnya, kondisi anak-anak asuh Tae-yong ‘tidak sehat’ setelah melewati perjalanan panjang, Basra – Jakarta, Jakarta – Manila (pulang pergi) dalam tempo kurang dari sepekan. “Seperti yang Anda tahu, perjalanan kami sangat panjang dan kita mengalami perbedaan waktu,” kata Tae-yong dalam konferensi pers, sehari jelang pertandingan.
Namun sebagai pemain level internasional, para pemain harus bisa menghadapi situasi seperti itu. Oleh karenanya Tae-yong tidak ingin para pemain menjadi ‘manja’, meskipun ia menyadari sulit untuk memulihkan kebugaran para pemain dalam waktu yang singkat. Artinya, tidak ada alasan bagi para pemain tampil buruk seperti yang terjadi pada laga perdana melawan Irak, terutama di babak kedua.
Apalagi Filipina dipastikan tampil lebih ngotot membidik tiga angka di depan publik sendiri. “Mungkin besok kami akan mengalami kekurangan dari segi kebugaran, tetapi kami telah mempersiapkan diri dengan baik dari segi mental dan kami akan mengatasinya. Sejauh ini, kami sangat positif,” tegas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, pelatih Filipina, Michael Weiss menggambarkan kondisi kedua tim yang gagal memetik tiga angka di laga perdana, menjadikan permainan nanti bakal sedikit lebih terbuka. Itu tidak lain lantaran tuntutan menang dari kedua tim.
“Saya pikir pertandingan melawan Indonesia mungkin akan sedikit lebih terbuka dan kami bisa mengambil risiko lebih besar. Tentu saja, target kami adalah menang dan itulah yang kami incar,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Dari delapan pertemuan kedua tim sejak Desember 2010, Skuad Garuda telah memenangi empat laga, dan sekali kalah. Sementara tiga sisanya berakhir imbang. Terakhir kali kedua tim bertemu pada fase grup Piala AFF bulan Januari 2023 lalu.
Saat itu, Skuad Garuda sukses mengalahkan The Azkals 2-1. Dua gol penentu kemenangan Skuad Garuda dicetak Dendy Sulistyawan dan Marselino Ferdinan. Sedangkan satu-satunya gol balasan The Azkals dicetak Sebastian Rasmussen. (ius)