TRIBUNRAKYAT.ID – Gregoria Mariska Tunjung mengaku senang dengan hasil yang dicapai setelah lolos ke babak semifinal Kumamoto Japan Masters 2023 yang digelar, Sabtu (18/11/23) ini . Ia pun memastikan pertandingan melawan Zhang Beiwen di babak semifinal nanti akan membuatnya lebih bersemangat.
Zhang Beiwen, menurut Gregoria, bukan lawan yang asing. Keduanya sudah lima kali berhadapan sebelum turnamen ini dan Grego, sapaan Gregoria mendominasi dengan skor 3-2. Pun, Grego tidak ingin rekor pertemuan itu membuatnya lengah. Pasalnya, pebulutangkis asal Amerika Serikat tersebut tengah berada dalam penampilan terbaiknya. Selain itu, Zhang Beiwen juga masuk dalam jajaran peringkat 10 dunia.
Hal itulah yang membuat Grego harus bersemangat demi meraih kemenangan dan menambah poin rangking BWF. “Besok lawan Zhang Beiwen di semifinal, saya harus bersemangat. Apalagi saat ini lawan tengah berada di penampilan terbaik. Saya pun akan mencoba melakukan yang terbaik. Saya punya target semoga bisa main lebih baik dan kemenangan bisa diraih,” kata Grego.
Terkait poin rangking, Grego sejatinya sudah dipastikan menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang akan berlaga pada turnamen prestisius, BWF World Tour Finals 2023. Turnamen penutup tahun ini rencananya akan digelar di Hangzhou, Tiongkok pada 13-17 Desember 2023 mendatang. Tidak heran jika atlet berusia 24 itu tampil lebih ekspresif saat menghadapi Yeo Jia Min di babak perempatfinal, Jumat (17/11/23).
Hal itu ia lakukan untuk menghilangkan ketegangan dan bermain lebih tenang. “Saya hari ini tampil lebih ekspresif karena untuk membuang ketegangan. Lawan juga lebih menekan dibanding dua lawan yang saya hadapi sebelumnya. Mau tidak mau saya harus lepas dari tekanan dulu. Jadi saya ekspresikan dengan berteriak,” ungkap atlet kelahiran Wonogiri Jawa Tengah tersebut.
Bermain di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Grego akhirnya bisa mengalahkan wakil Malaysia tersebut dengan skor 22-10, 21-19. “Secara keseluruhan Yeo Jia Min hari ini bermain sangat bagus. Dia bisa menemukan celah saya juga. Cuma, tadi dalam permainan, saya akhirnya bisa menang karena bermain lebih tenang, terutama di poin-poin kritis. Sebaliknya lawan malah bermain buru-buru dan melakukan kesalahan sendiri,” ulas Juara Dunia Junior BWF 2017 silam.
“Saya senang dengan hasil dan penampilan hari ini karena tadi saya beberapa kali tertinggal dan jarang-jarang sekali saya bisa bermain setenang itu. Jadi saya bersyukur dengan kemenangan ini,” tuntas Gregoria. (ius)