TRIBUNRAKYAT.ID – Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa dari sektor tunggal putra pada babak semifinal France Open 2023 yang berlangsung Sabtu (28/10/23). Namun akankah Jojo, sapaan karib Jonatan, bisa kembali mengatur tempo lawan seperti yang dilakukan pada babak perempatfinal, Jumat (27/10/23).
Melawan Kodai Naraoka, bukanlah hal yang asing bagi Jojo. “Pertemuan terakhir saya dengan Kodai terjadi setahun lalu. Di turnamen yang sama, di babak yang sama. Saat itu memang pertandingannya tidak selesai karena saya cedera,” kenang Jojo saat bertemu Kodai di turnamen dan fase yang sama tahun lalu.
Saat itu, Jojo harus mundur di gim ketiga pada kedudukan 14-17. Ia memaksa Kodai harus bermain rubber game setelah mencuri kemenangan 21-14 di gim kedua setelah kalah di gim pertama 14-21. Belajar dari pengalaman itu, Jojo mengetahui apa yang harus ia lakukan untuk atasi unggulan ketiga asal Jepang tersebut di babak perempatfinal France Open 2023, Jumat (27/10/23) kemarin.
Menurut Jojo tidak mengikuti tempo permainan lawan adalah kunci kemenangannya kali ini. “Tapi sebenarnya saya juga tidak mengingat-ingat kejadian yang lama. Setiap hari akan berbeda, jangankan satu tahun, satu minggu saja hasilnya bisa berbeda. Dan Puji Tuhan hari ini merasa bermain cukup baik. Bisa lebih tenang, tidak mengikuti tempo permainan lawan,” ungkap Jojo.
“Kodai adalah pemain yang ulet tapi di gim pertama dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua dia mulai mendapatkan ritmenya tapi saya berusaha untuk semaksimal mungkin menjauhkan bola dari dia, buat dia lari dulu. Dan berhasil,” jelasnya yang bisa mengatasi Kodai dua gim langsung, 8-21 dan 25-21.
Kali ini, Jojo kembali diuji untuk bisa mengatur tempo permainan lawan saat hadapi Kean Yew Loh (Singapura) di semifinal, Sabtu (28/10/23). Dari segi peringkat, Jojo lebih diunggulkan dari Loh yang menempati rangking sembilan dunia. Begitu juga dengan rekor pertemuan kedua pemain. Dari enam pertemuan, Loh bahkan belum sekalipun menang atas Jojo.
Namun peringkat enam dunia itu tidak ingin ‘catatan kertas’ itu menjadi patokan. Unggulan kelima France Open 2023 itu hanya ingin memberi yang terbaik dari apa yang bisa ia lakukan di lapangan. “Hasil tidak ada yang tahu, saya hanya mencoba melakukan yang terbaik hari demi hari,” tutup Jojo.
Hal itu memang wajib dilakukan Jojo, mengingat Loh di luar dugaan tampil mengejutkan di babak perempatfinal, Jumat (27/10/23). Menghadapi unggulan keenam asal Tiongkok, Shi Yu Qi, Loh bisa meraih kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-19 untuk bertemu Jojo di semifinal. (ius)