TRIBUNRAKYAT.ID-Penjabat ( Pj) Bupati Bekasi DR Dani Ramdan tidak memberikan solusi dalam mengentaskan pengangguran, dimana beberapa hari lalu ratusan kaum penganggur telah melakukan aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, aksi ribuan penganggur kembali akan mereka gelar.
“Rencananya aksi unjuk rasa akan kembali kami gelar Kamis besok,” ujar koordinator kaum penganggur, Dwi Haryanto.
Sebelum melakukan aksi jilid II kaum penganggur Bekasi sejatinya sudah diterima Dani untuk melakukan dialog. Namun mereka menilai Dani tidak memberikan solusi, hingga akhirnya mereka memastikan tetap akan melakukan aksi (unkuk rasa) jilid II.
Pertemuan itu membahas jalan buntu dan kami menganggap Pj Bupati tidak memberikan solusi untuk mengentaskan kemiskinan,” tegas pria yang akrab dengan sapaan Lepay itu.
Berbeda dengan aksi unjuk rasa lainnya, aksi yang mereka lakukan mereka sebut sebagai aksi melamar kerja.
Seperti aksi sebelumnya, ratusan pencari kerja tersebut melakukan aksi di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi dengan membawa surat lamaran kerja.
Ratusan surat lamaran kerja tersebut konon sudah disampaikan dan diterima Pj Bupati.
Dani Ramdan, sebut saja Lepay,
tidak mempunyai keberanian dalam mengungkap masalah kemiskinan yang ada di Kabupaten Bekasi. Faktanya, lanjut dia, Dani Ramdan sendiri mengaku bahwa hal itu sulit
“Padahal sudah ada peraturan mulai dari Undang – Undang hingga Perda nomor 4 tahun 2016 tentang Ketenagakerjaan,” sergah Lepay.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dipimpin Dani Ramdan ini, tegas Lepay, seolah tidak berdaya dengan industri yang ada, yang katanya wilayah terbesar se Asia Tenggara, sehingga seolah-olah persoalan ini dibiarkan.
Lepay menegaskan, aksi melamar kerja serentak jilid II akan tetap berjalan dengan suasana damai. Apalagi sambungnya, respon masyarakat juga para aktivis sudah banyak berdatangan untuk mendukung perjuangan kaum penganggur.
Terlebih lagi, tegas Lepay, dirinya dan kawan-kawan memastikan akan menghilangkan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bekasi ini hingga mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Jadi dipastikan aksi besok tetap berjalan, kami akan sampaikan dan memberikan lamaran kerja ke Kantor Bupati Bekasi sebagai bukti bahwa perjuangan kita bukan karena ada kepentingan lain, tapi ini perjuangan orang Bekasi yang menuntut hak kerja layak,” dia.
“Kami mengajak kepada kaum pemuda dan pemudi untuk ikut membawa lamaran kerja ke kantor Bupati,” imbuhnya. ( Juni)